Best Blogger Template

Lebih Kuat dengan Sirap

Tiang menggunakan kamper yang berhias ukiran. Penutup plafon menggunakan bilik bambu. Sementara atapnya ditutup sirap.
Gazebo berada di halaman samping rumah yang luas dan terbuka. Tanaman pepohonan dan semak hanya berada di bagian tepi. Rumah, tempat gazebo ini berada, tidak memiliki pagar. Dari jalan raya, gazebo ini langsung terlihat jelas.
Bentuk atap dibuat sedikit melengkung naik pada bagian bawah nok. Penutup atap, yang biasanya menggunakan alang-alang, diganti dengan sirap. Aplikasi sirap membuat gazebo terlihat lebih rapi. Bagian puncak atap menggunakan ornamen mahkota seperti atap Bali umumnya. Warna mahkota dipilih tabf gelap, menyesuaikan dengan warna sirap. Sedangkan bagian dalam atap dilapis anyaman bambu.
Gazebo ini berbentuk panggung dengan memiliki bagian dasar (base) gazebo dari cor beton yang dilapis batu alam. Untuk lantai panggungnya menggunakan bahan kayu kamper, begitu juga dengan tiang di empat sudut gazebo. Hal yang menarik adalah tiang gazebo tidak dibuat polos, tetapi diukir pada beberapa tempat. Kemudian pada bagian atas tiang, ada konsol (tambahan struktur) yang menahan balok kayu atap. Konsol juga diukir, sehingga tiang menjadi lebih indah.
Untuk pencahayaan, terdapat armatur lampu yang dipasang pada tiang bagian atas. Ada pula yang berfungsi untuk sorot plafon. Armatur itu terbuat dari bahan kayu dengan bentuk kotak. Sementara bohlamnya menggunakan jenis saving energy.
Pada bagian tengah plafon terpasang lampu gantung dekoratif khas Jawa. Biasanya disebut lampu kerek karena bisa dinaik-turunkan dengan cara ditarik ke bawah.

Leave a Reply