Keenam pilarnya berdiri kokoh dari cor semen. Plafonnya bergambar awan biru. Atapnya berhias burung elang.
Tampak masif, kaki, badan, dan atap gazebo ini seluruhnya terbuat dari cor semen. Kolomnya, enam buah, tampil dengan kepala gaya corinthian. Atapnya berbentuk kubah, menyerupai bentuk helm. Bagian dalam dome dicat dengan teknik airbrush motif awan biru. Motif ini mengesankan atap menjadi luas dan tinggi. Pada bagian atas terdapat hiasan patung elang dengan sayap terkepak.Finishing cor semen pada tiang dan bagian lain, menggunakan warna krem campur peach. Pengecatan menggunakan efek marmer. Itu membuat gazebo seolah terbuat dari marmer betulan.
Marmer yang asli sebetulnya hanya diaplikasikan pada lantai. Marmer itu menggunakan potongan slab ukuran besar. Sambungannya begitu rapih, mengikuti urat batu.
Sebagai pemanis gazebo adalah patung dan pancuran. Kolam pancur bebentuk piringan, tersusun mengecil ke atas. Sedangkan patungnya bersosok wanita dengan busana khas Yunani. Selebihnya adalah sejumlah tanaman di antaranya sikas dan soka.
Pencahayaan terlihat dramatis pada malam hari. Pada lantai marmer ditanam sejumlah titik lampu uplight halogen. Demikian pula di area rumput. Beberapa lampu spotlight menyorot ke tanaman besar, seperti cemara udang dan palem. Menghasilkan pencahayaan yang menarik.AD
Sumber : http://arsip.ideaonline.co.id
